Biasanya mereka akan mencari tahu apakah diri mereka wibu atau bukan, setelah itu mereka akan mencoba mengurangi kesukaannya terhadap hal tersebut.
Inilah yang memicu orang-orang untuk mulai mencari sarana hiburan pengisi waktu yang sangat luang dengan bermain recreation, menonton film, membaca buku dan tentu salah satunya yang menjadi booming adalah anime.
Sebenarnya hal tersebut tidak masalah. Hanya saja, seorang wibu akut biasanya akan menghina budayanya sendiri karena terlalu mengagungkan kebudayaan Jepang.
Tidak hanya sekedar menyukai kebudayaan Jepang, mereka pun tidak segan untuk berpakaian seperti orang Jepang dan menggunakan kosa kata Jepang untuk berbicara dengan orang lain.
Your browser isn’t supported anymore. Update it to obtain the most effective YouTube working experience and our most up-to-date capabilities. Learn more
Istilah ini dipopulerkan oleh seorang youtuber bernama Ericko Lim dan ditujukan kepada orang-orang yang maniak terhadap kebudayaan Jepang, termasuk anime dan manga.
Excel mengaku karena menonton anime, dirinya sampai berkeinginan datang ke Jepang buat bertemu cewek-cewek cantik di negara Matahari Terbit tersebut. Dia punya cita-cita pergi ke pusat perbelanjaan Akibahara di kota Tokyo untuk membeli barang-barang anime.
Tidak pernah ada yang baik dari yang namanya berlebihan, termasuk seorang wibu yang terlalu fanatik kepada Jepang. Boleh saja menyukai budaya asing, asal tidak melampaui batas dan meremehkan kebudayaannya sendiri.
Mungkin karena alasan itulah para wibu kerap menggunakan karakter anime favoritnya sebagai foto profil di media sosial (medsos) mereka. Tidak cukup di situ, nama mereka pun akan dibuat bernuansa Jepang.
Ericko Lim menyebut arti wibu bau bawang, beberapa wibu fanatik sekali dengan budaya jepang (jejepangan) sampai lupa mandi dan membersihkan diri Apa bedanya wibu dan otaku?
Sumber foto: Wibu Psikopat? (by means of YouTube) Wibu memang kerap mendapatkan stigma negatif dari masyarakat. Mungkin kamu pernah mendengar kalau wibu identik dengan pedofil karena kesukaannya dengan karakter here loli (karakter anime remaja/dewasa yang terlihat seperti anak kecil).
Obsesi seorang wibu pastinya enggak hanya sekadar anime. Namun, istilah ini belakangan sering digunakan kepada orang yang memiliki kegemaran untuk menonton anime.
Sejak paruh kedua dekade 1990-an, istilah Otaku mulai dikenal di luar Jepang untuk menyebut penggemar berat subkultur asal Jepang seperti anime dan manga, bahkan ada orang yang menyebut dirinya sebagai Otaku."
Buat kamu yang masih bingung hendak membuat kata-kata seperti apa kamu bisa melihat beberapa referensi yang sudah mimin kosngosan persiapkan dibawah ini. Let us Check out these out!